Investasi Asing Perkuat Struktur Modal PT Margautama Nusantara
06 Mei 2013
Penulis: Administrator
Cap Asia, sebuah perusahaan pengelolaan dana yang mengkhususkan diri dalam investasi infrastruktur di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan investasi ekuitas ke dalam operator jalan tol, PT Margautama Nusantara (MUN), sebuah anak perusahaan dari PT Nusantara Infrastructure Tbk.
Investasi asing ke MUN ini menegaskan kembali fakta bahwa selama dua tahun terakhir, ada peningkatan minat dari pihak asing untuk berinvestasi di Indonesia. Menurut data yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), bahwa investasi asing meningkat 27,2% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Hal ini tercatat sebagai rekor baru di bidang investasi asing. Dorongan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan yang signifikan dari kelas menengah Indonesia.
"Derasnya aliran investasi ini akan dapat memacu pertumbuhan investasi dalam negeri," kata Ketua BKPM, Dr M. Chatib Basri, saat penandatanganan kesepakatan antara Cap Asia dan MUN. Dr M. Chatib Basri melihat kerjasama antara Cap Asia dan MUN ini sebagai tonggak penting bagi pengembangan investasi asing ke sektor infrastruktur di Indonesia, yang pertama di bidangnya pada tahun 2013.
Investasi Cap Asia akan memperkuat permodalan MUN, dan sinergi dari kedua belah pihak akan mengarah pada kinerja yang optimal dan hasil yang lebih baik dari perusahaan. Upacara penandatanganan diadakan hari ini di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, di Jakarta, bersama Danni Hassan, Chief Executive Officer (CEO) MUN, dan Dr Johan Bastin, CEO Cap Asia.
"Cap Asia mengakui kemampuan MUN dalam hal pengelolaan, rekam jejak, dan juga budaya perusahaan," kata Johan Bastin."Oleh karena itu, dukungan kami kepada MUN niscaya akan membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan menjadi contoh komitmen pemerintah untuk mendukung peran sektor swasta dalam membangun infrastruktur".
Dana investasi berasal dari Islamic Infrastructure Fun (IIF) atau Dana Infrastruktur Islam LP yang dikelola oleh Cap Asia. Dan MUN akan secara otomatis dimasukkan ke dalam portofolio infrastruktur Cap Asia, yang juga terdiri dari proyek-proyek di Malaysia dan Thailand.
MUN melihat kemitraan ini sebagai komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor jalan tol. "Ini sesuai dengan visi NI untuk menjadi perusahaan investasi swasta dan pengembang terkemuka di sektor infrastruktur di Indonesia," kata Danni Hasan, "Kolaborasi ini juga akan meningkatkan efisiensi, dan memberikan dampak positif pada perkembangan sektor lainnya". (End)
