Nusantara Infrastructure Berpartisipasi di Institutional Investor Day

07 Mei 2014
Penulis: Administrator
Sebagai perusahaan pengelola sektor jalan tol yang merupakan salah satu bisnis Nusantara Infrastructure, kenaikan tarif tol memiliki pengaruh besar terhadap kenaikan pendapatan dan penjualan Perseroan secara keseluruhan. Hal ini diungkapkan Bapak Danni Hasan pada Investor Day yang digelar pada 7 Mei 2014.
Acara Institusional Investor Day rutin digelar oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) setiap satu tahun sekali. Tahun ini, acara Institusional Investor Day berlangsung selama dua hari dari 7-8 Mei 2014 di Gedung BEI, yang dibuka oleh Direktur Utama BEI Bapak Ito Warsito dan dihadiri oleh 16 perusahaan emiten yang sudah tercatat di BEI. NI berpartisipasi di hari pertama bersama dengan tujuh emiten lainnya diantaranya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Ciputra Development Tbk, PT Vale Indonesia, PT BW Plantation, PT Bank Tabungan Negara (Persero), PT Cipaganti Citra Graha Tbk, dan PT Kalbe Farma Tbk. Sedangkan di hari kedua Institusional Investor Day hadir pula delapan emiten yaitu PT Lippo Cikarang Tbk, PT Unilever Tbk, PT Adaro Energy Tbk., PT Sarana Menara Nusantara Tbk., PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk., PT Austindo Nusantara Jaya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Agung Podomoro Land Tbk.
Institusional Investor Day bertujuan sebagai wadah bertukar informasi serta berbagi pengalaman antara seluruh emiten dan investor. Dalam acara ini, setiap emiten bergantian memaparkan kinerja perusahaan dan juga berbagi informasi tentang prospek bisnis yang akan dijalankan di tahun selanjutnya.
Pihak Nusantara Infrastructure yang diwakili oleh Bapak Danni Hasan menjelaskan seputar performa laba di kuartal pertama tahun 2014 yang tercatat mengalami peningkatan. Selain aspek bisnis, peningkatan kinerja Nusantara Infrastructure juga dihasilkan dari kerja sama tim yang solid serta kontribusi dari anak-anak usaha Nusantara Infrastructure. Dalam pemaparannya, Pak Danni menyampaikan salah satu pencapaian Nusantara Infrastructure yang mencatat kinerja baik pada laporan kinerja tahun 2013 yaitu dalam merestrukturisasi salah satu anak usahanya, PT Margautama Nusantara (MUN), yang berperan sebagai operator jalan tol. Saat ini, MUN mengelola empat ruas jalan tol, yakni ruas tol Bintaro Serpong Damai (BSD) Jakarta, Bosowa Marga Nusantara (BMN), ruas Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Makassar, serta ruas tol Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) Jakarta.
Sesuai dengan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kode saham Nusantara Infrastructure yang tercatat sebagai META mencatat kinerja positif di kuartal pertama 2014. Hal tersebut ditunjukkan oleh anak-anak usaha Nusantara Infrastructure yang bergerak di bidang pelabuhan, sektor energi terbarukan dan sektor pengelolaan air bersih yang juga mencetak kinerja positif di kuartal pertama tahun 2014 ini.
“Pencapaian pendapatan yang tinggi pada kuartal pertama tahun 2014 ini merupakan awal yang sangat baik. Tahun 2014 merupakan tahun yang cukup dinamis, maka Nusantara Infrastructure optimis bahwa hasil kerja yang tumbuh secara konsisten ini akan memberi kontribusi positif bagi perusahaan dan keuntungan maksimal bagi investor, pemegang saham (shareholder) dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya,” ujar Bapak Danni Hasan di tengah acara Investor Day.
Dalam perjalanan usahanya, Nusantara Infrastructure menggandeng beberapa perusahaan investasi global berkualitas seperti Capital Advisor Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), perusahaan dana ekuitas swasta yang mengkhususkan diri dalam investasi infrastruktur di Asia Tenggara, dan Providence Equity yaitu perusahaan investasi ekuitas swasta global yang fokus pada bidang media, komunikasi, pendidikan dan investasi informasi.
Terkait kerja sama dengan perusahaan dana ekuitas, General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Ibu Deden Rochmawaty mengatakan, “Kami bersyukur bahwa para investor asing menaruh kepercayaan tinggi terhadap Nusantara Infrastructure. Hal ini membuktikan bahwa Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) NI berjalan dengan baik dan juga menunjukkan bahwa bisnis infrastruktur memiliki prospek yang sangat bagus di masa yang akan datang.”
Ke depan, demi mengembangkan infrastruktur di tanah air, Nusantara Infrastructure membuka peluang sebesar-besarnya kepada investor lokal maupun asing untuk menjalin kerja sama strategis. Diharapkan dengan membuka peluang kerja sama dengan beragam investor, berarti besar pula kesempatan NI untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia yang dinilai potensial.