Nusantara Infrastructure Masuki Bisnis Menara Telekomunikasi Untuk Meningkatkan Posisinya

Nusantara Infrastructure Masuki Bisnis Menara Telekomunikasi Untuk Meningkatkan Posisinya

17 Desember 2013
Penulis: Administrator

Sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi perusahaan infrastruktur terkemuka di Indonesia, PT Nusantara Infrastructure (kode saham: META) terus mewujudkan komitmennya untuk memperluas kehadirannya di infrastruktur menara telekomunikasi dan sektor terkait. Untuk mencapai tujuan tersebut, Nusantara Infrastructure hari ini mengumumkan rencana aksi korporasi terbaru untuk mengakuisisi saham mayoritas PT Tara Sel Intrabuana ("TowerCo"), melalui anak usahanya PT Telkom Infranusantara ("TI"). TI menandatangani perjanjian dengan TowerCo pada 13 Desember 2013, dengan nilai transaksi sebesar Rp 598.000.000.000. 

TowerCo, adalah menara telekomunikasi independen Indonesia yang memiliki, mengoperasikan, dan menyediakan fasilitas pendukung lainnya di Sumatera, Jawa, dan pulau Batam. 

Selain valuasi yang menarik, akuisisi TowerCo adalah langkah yang sangat strategis bagi kita untuk memperkuat bisnis infrastruktur, karena akan meningkatkan pendapatan konsolidasi Nusantara Infrastructure. 

Akuisisi TowerCo juga memberikan Nusantara Infrastructure paparan sektor dengan potensi pertumbuhan dan prospek yang luar biasa, mengingat pasar Indonesia yang rendah dalam data bergerak (17% pada tahun 2012) dibandingkan dengan Negara-negara berkembang lainnya (Malaysia 66% dan Singapura 74% di tahun yang sama). 

Berdasarkan penelitian terbaru dari MarkPlus Insight 2013: Persaingan di industri telekomunikasi di era layanan data, pertumbuhan penggunaan layanan internet di ponsel telah meningkat 66% pada 2012-2017, terutama didorong oleh streaming data dan persyaratan data virtual pada layanan Clouds melalui ponsel pintar atau perangkat lain. 

"Tren masa depan dalam bisnis telekomunikasi akan difokuskan pada peningkatan layanan, terutama dalam data bergerak. Pelaku bisnis telekomunikasi akan lebih agresif dalam memberikan dukungan lebih terhadap infrastruktur untuk jaringan dan cakupan yang lebih besar dan lebih luas di mana para penyedia menara akan memainkan peran besar. Dengan pemikiran ini, kami sangat percaya bahwa memasuki menara sektor infrastruktur telekomunikasi akan memberikan manfaat yang signifikan dan nilai tambah bagi bisnis dan pemangku kepentingan," tambah Deden. 

Akuisisi ini akan memperbanyak dan memperkuat bisnis NI, dari emapt pilar yang sudah ada sebelumnya, yaitu kepemilikan dan pengelolaan jalan tol (Jakarta dan Makassar), pelabuhan, air bersih, dan energi terbarukan. 

Kinerja Positif yang Konsisten dari Nusantara Infrastructure
Kinerja operasional NI terus menunjukkan hasil yang tidak putus-putusnya. Pada akhir November 2013, saham Nusantara Infrastructure (kode: META) masuk dalam indeks Morgan Stanley Composite International (MSCI) untuk jumlah saham yang diperdagangkan (free float) minimal 14%. Selain itu, menurut pengumuman Nomor 00681 / BEI.PSH / 11-2013, pada awal Desember 2013, saham META telah dimasukkan dalam daftar saham yang dapat diperlakukan sebagai margin trading dan / atau transaksi short selling.