Laba Bersih Meningkat 41% di Semester I 2015, Perkuat Posisi Nusantara Infrastructure sebagai Perusahaan Infrastruktur Terintegrasi di Indonesia
Peningkatan Laba usaha didorong oleh pertumbuhan kinerja positif anak usaha Perseroan
31 Juli 2015
Penulis: Administrator
Kinerja positif Perseroan berhasil meningkatkan total aset, dari Rp 4,07 triliun menjadi Rp 4,30 triliun. Debt to Equity Ratio meningkat menjadi 73,5%, dan Debt to EBITDA dapat diturunkan sebesar 173,1% menjadi 9,88. Nusantara Infrastructure optimistis bahwa value perusahaan akan terus meningkat, dan memposisikan Perseroan menjadi salah satu perusahaan infrastruktur terintegrasi terpercaya dan terkemuka di Indonesia.
General Manager Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Deden Rochmawaty mengatakan, “Sebagai bentuk komitmen kami untuk menjadi perusahaan infrastruktur terintegrasi, kami terus bertumbuh dan melakukan penguatan fundamental bisnis Perseroan. Kontribusi anak usaha terhadap kinerja Perseroan menjadi bukti bahwa strategi yang kami lakukan sudah di jalur yang tepat,” kata Deden, Jumat (31 /7).
Deden menambahkan, bahwa dalam memberikan pelayanan, Perseroan patuh terhadap peraturan dan standardisasi Pemerintah, sehingga salah satu tol pada bulan Juni lalu mendapat persetujuan untuk kenaikan tarif. Saat ini, sektor tol memberikan kontribusi lebih dari 60% terhadap pendapatan Perseroan.
Nusantara Infrastructure terus meningkatkan kapasitas dan pelayanan di masing-masing portofolio anak usaha. Di sektor Air: Perseroan menambah kapasitas distribusi penyediaan air bersih di Serang Timur sebesar 69%. Di sektor Tol: Perseroan berhasil mendapatkan sertifikasi (ISO 9001,14001, OHSAS 18001 untuk tol BSD, JTSE dan BMN di Makassar), melaksanakan pelebaran jembatan Tallo di Makassar (untuk memperlancar lalu lintas), dan menjalankan Traffic Information System (TIS).
Di sektor Menara Telekomunikasi: Sepanjang tahun 2015 Perseroan menambah lebih dari 180 unit tower. Nusantara Infrastructure memasuki sektor ini di awal 2014, dan kontribusi sektor terhadap pendapatan Perseroan terus meningkat. Sektor yang mengoperasikan menara serta fasilitas pendukung lainnya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Dumai, dan Riau ini berkontribusi sebesar 31% di semester I-2015.
Deden menambahkan, dalam mengembangkan infrastruktur di Tanah Air, Perseroan selalu menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan positif. Untuk itu pihaknya selalu mencari peluang untuk ekspansi dan terbuka untuk menjalin kerjasama dengan partner-partner lokal dan multinasional. Kerjasama yang telah dijalankan dengan mitra asing antara lain: Cap Asia, Providence Equity, serta Nexco dan Jexway -- salah satu operator jalan bebas hambatan terbesar di Jepang.
Tabel Kinerja Keuangan Semester I 2015 PT Nusantara Infrastructure Tbk.
|
|
|
|
Pendapatan | Rp258 miliar | Rp237 miliar | 9% |
Laba Usaha | Rp107,86 miliar | Rp98,03 miliar | 10% |
Laba Bersih | Rp70,04 miliar | Rp49,68 miliar | 41% |
EBITDA | Rp151,54 miliar | Rp136,01 miliar | 11% |
Total Aset | Rp4,30 triliun | Rp4,07 triliun | 41% |
* Sumber: Laporan Keuangan Semester I-2015 PT Nusantara Infrastructure Tbk