Laba Bersih Melonjak 167% di Semester I 2014, Perkuat Posisi Nusantara Infrastructure untuk Tingkatkan Investasi di Sektor Infrastruktur

Laba usaha didorong oleh pertumbuhan kinerja positif anak usaha, terutama investasi terbaru di sektor menara telekomunikasi
Laba Bersih Melonjak 167% di Semester I 2014, Perkuat Posisi Nusantara Infrastructure untuk Tingkatkan Investasi di Sektor Infrastruktur

18 September 2014
Penulis: Administrator

Jakarta, 18 September 2014 – PT Nusantara Infrastructure, Tbk (kode saham: META), perusahaan investasi sekaligus operator infrastruktur swasta terdepan di Indonesia, kembali membukukan kinerja gemilang. Sepanjang Semester I-2014, Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 49,68 miliar atau naik 167% dibanding posisi Semester I-2013. Pendapatan Perseroan juga meningkat 73% menjadi Rp 249,62 miliar.

General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Deden Rochmawaty mengatakan bahwa kinerja keuangan positif yang tumbuh secara berkelanjutan tersebut sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang semakin solid dari Perseroan dan anak-anak perusahaan, seperti di sektor jalan tol, energi terbarukan, pelabuhan, pengolahan air bersih, serta investasi terbaru khususnya di sektor menara telekomunikasi.

“Pencapaian pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan ini memperkuat posisi perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis yang sehat, sekaligus untuk mengembangkan anak usaha dan melakukan investasi lebih lanjut di sektor infrastruktur,” kata Deden, di Jakarta (18/9).

Deden menambahkan bahwa di  Semester I-2014, Perseroan memperoleh tambahan pendapatan baru dari investasi di sektor menara telekomunikasi yakni sebesar Rp 58,34 miliar, sebagai hasil dari akuisisi perusahaan telekomunikasi di bulan Februari 2014 lalu. EBITDA Perseroan juga meningkat 65% menjadi Rp 146,33 miliar dari Rp 88,92 miliar. 

Di awal tahun 2014 lalu, Nusantara Infrastructure memasuki sektor pengelolaan menara telekomunikasi dengan mengakuisisi saham mayoritas PT Komet Infra Nusantara (d.h PT Tara Cell Intrabuana) melalui anak usaha PT Telekom Infranusantara pada awal tahun 2014. Untuk akuisisi ini Perseroan menggandeng Providence Equity sebagai mitra strategis. Aksi korporasi positif tersebut memperkuat aset perusahaan sebesar 41% dari Rp 2,58 triliun menjadi Rp 3,63 triliun pada semester I-2014.

PT Komet Infra Nusantara adalah perusahaan menara telekomunikasi independen Indonesia yang memiliki dan mengoperasikan menara serta fasilitas pendukung lainnya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Dumai, dan Riau.

Deden menjelaskan bahwa dalam mengembangkan infrastruktur di Tanah Air, Nusantara Infrastructure selalu mencari peluang untuk ekspansi dan terbuka untuk menjalin aliansi, baik dengan partner lokal maupun multinasional. Kerjasama yang telah dijalankan dengan CapAsia dan Providence Equity, akan memberi peluang lebih besar kepada Nusantara Infrastructure untuk masuk ke berbagai proyek infrastruktur di Indonesia yang dinilai potensial.


Tabel Kinerja Keuangan Semester I 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk
 
Deskripsi Semester I-2014 Semester I-2013 Pertumbuhan (%)
Laba Bersih Rp 49,62 miliar Rp 18,62 miliar 167%
Laba Usaha Rp 98,02 miliar Rp 56,08 miliar 75%
Pendapatan Rp 249,61 miliar Rp 144,63 miliar 73%
EBITDA Rp 146,33 miliar Rp 88,92 miliar 65%
Total Aset Rp 3,63 triliun Rp 2,58 triliun 41%

*Sumber: Laporan Keuangan Semester I-2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk