DUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE DAN PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE TBK MENANDATANGANI NOTA KESEPAHAMAN PEMBIAYAAN PROYEK JAKARTA OUTER RING ROAD (JORR) ELEVATED CIKUNIR-ULUJAMI

DUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE DAN PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE TBK MENANDATANGANI NOTA KESEPAHAMAN PEMBIAYAAN PROYEK JAKARTA OUTER RING ROAD (JORR) ELEVATED CIKUNIR-ULUJAMI

13 October 2018
Author: Administrator

Nusa Dua, Bali – PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) menandatangani nota kesepahaman bersama dengan konsorsium Cikunir-Ulujami yang terdiri dari PT Nusantara Infrastructure Tbk, PT Acset Indonusa Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dalam rangka mendukung pembiayaan prakarsa pengusahaan jalan tol untuk wilayah Cikunir sampai dengan wilayah Ulujami, Jakarta Outer Ring Road Elevated atau JORR III (“JORR III”).
 
Pembangunan Jalan Tol Layang JORR III bertujuan untuk mengurangi beban lalu lintas di sepanjang JORR serta memaksimalkan kapasitas lalu lintas di sepanjang koridor JORR jika diintegrasikan dengan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Layang) dan/ atau Jalan Tol Jakarta – Cikampek II (Selatan). Selain itu, pembangunan jalan tol layang JORR III juga ditujukan untuk mengurai kemacetan dan beban lalu lintas tol dalam kota.
 
Proyek yang terdiri dari 2x2 lajur dengan total panjang 28,86 KM yang memiliki nilai investasi sebesar Rp. 22,5 triliun ini memasuki tahap evaluasi syarat prakarsa oleh Pemerintah.
 
Penandatanganan nota kesepahaman bersama Jalan Tol Layang JORR III dilakukan oleh Presiden Direktur IIF dan perwakilan konsorsium dalam hal ini Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk di Gran Melia di Nusa Dua Bali, Senin (8/10). Turut menyaksikan acara penandatanganan adalah Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Menteri Komunikasi dan Informatika.
 
 “IIF kembali dipercaya oleh pengembang jalan tol dalam memberikan pembiayaan prakarsa pengusahaan jalan tol Cikunir – Ulujami, Jakarta Outer Ring Road Elevated atau JORR III. Hal ini sebagai bagian dari peran IIF untuk meningkatkan partisipasi swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.” kata Presiden Direktur IIF Arisudono Soerono.
 
Arisudono menambahkan nantinya setelah prakarsa pengusahaan jalan tol ini disetujui oleh Badan Pengatur Jalan Tol (“BPJT”), IIF akan memberikan beberapa alternatif skema pembiayaan kepada konsorsium seperti fasilitas pinjaman berjangka senior, mezzanine, pinjaman subordinasi, penyertaan modal hingga memberikan jasa konsultasi untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur ini.
 
Direktur Utama Nusantara Infrastructure Tbk Ramdani Basri mengungkapkan, sebagai kontribusi dan komitmen Perusahaan dalam pembangunan infrastruktur nasional, pihaknya turut berpartisipasi dalam pembangunan jalan tol di Indonesia salah satunya melalui proyek Jakarta Outer Ring Road Elevated ini. Ramdani menambahkan, Perusahaan terus berfokus pada pengembangan infrastruktur di Indonesia yang sejalan dengan visi Pemerintah dengan menerapkan skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA).
 
PT Nusantara Infrastructure Tbk (“Nusantara”) merupakan investor dan operator infrastruktur swasta lokal yang memiliki multi sektor bisnis di bidang jalan tol, air, energi dan pelabuhan. Melalui konsorsium ini, Perusahaan turut serta dalam memberikan kontribusinya untuk mendukung pengembangan dan percepatan infrastruktur di Indonesia.
 
IIF senantiasa menerapkan prinsip – prinsip sosial dan lingkungan sebagai bagian dalam pembiayaan prakarsa pengusahaan jalan tol Cikunir – Ulujami, Jakarta Outer Ring Road Elevated atau JORR III untuk memitigasi risiko sosial dan lingkungan dari pembangunan proyek infrastruktur tersebut. Hal yang selalu diterapkan oleh IIF ini diharapkan menjadi pendorong bagi proyek-proyek infrastruktur lain untuk termotivasi dalam menjalankan pembangunan yang keberlanjutan.
 
Dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama ini, IIF berharap peran swasta didalam pembangunan infrastruktur semakin meningkat, sejalan dengan misi IIF yakni meningkatkan partisipasi swasta melalui pembiayaan pembangunan infrastruktur dan menjadi katalisator dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.