Beri Kemudahan Para Pengguna Jalan Manajemen Tol Makassar Terapkan Sistem Top Up UNIK Pertama Di Jalan Tol Melalui Aplikasi Whatsapp

Beri Kemudahan Para Pengguna Jalan Manajemen Tol Makassar Terapkan Sistem Top Up UNIK Pertama Di Jalan Tol Melalui Aplikasi Whatsapp

24 Juli 2020
Penulis: Administrator

Makassar, 24 Juli 2020 – Pengelola Jalan Tol Makassar, PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) yang merupakan anak usaha dari PT MargautamaNusantara (MUN) meresmikan sistem pengisian ulang (top up) uang elektronik (UNIK) melalui
Aplikasi Whatsapp mulai 24 Juli 2020. Terhitung sejak hari ini, para pengguna Jalan Tol
Makassar dapat melakukan pengisian ulang UNIK dimanapun dan kapanpun dengan mudah
serta praktis melalui Aplikasi Whatsapp seperti halnya melakukan pengisian pulsa seluler.

Anwar Toha, Direktur utama PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat
(JTSE) menyampaikan, “Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan
penyediaan fasilitas melalui inovasi kreatif yang mempermudah para pengguna jalan dalam
bertransaksi. Seperti yang kami lakukan lakukan saat ini dengan menyediakan fasilitas top up
UNIK melalui Aplikasi Whatsapp”. Anwar menambahkan, sistem ini merupakan layanan
pertama yang diaplikasikan di jalan tol dan Tol Makassar menjadi BUJT pertama yang
menyediakan fasilitas ini. Para pengguna jalan tol yang kehabisan saldo tidak perlu khawatir
karena dengan cara yang cepat dan praktis, mereka dapat melakukan pengisian kartu tol
dengan mudah dimanapun dan kapanpun.

Manajemen Tol Makassar sebelumnya telah menyediakan layanan pengisian kartu di gerbang
tol maupun posko pelayanan top up yang tersebar di pintu-pintu masuk tol. Namun, di tengah
pandemi Virus Corona (Covid 19) saat ini, pertukaran uang kartal melalui transaksi tunai
merupakan salah satu sumber transmisi dari penularan virus Covid-19. Sebagai salah satu
upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus untuk meningkatkan pelayanan kepada
para pengguna jalan, Manajemen Tol Makassar memberikan solusi dengan menyediakan
layanan pengisian UNIK melalui sistem pembayaran non tunai atau cashless dengan cara yang
cepat, aman, nyaman, mudah serta efisien.

Pengisan ulang UNIK menggunakan fasilitas “Top Up Whatsapp” dapat dilakukan secara
personal tanpa membutuhkan bantuan petugas, sehingga mendukung anjuran pemerintah
untuk melakukan social distancing saat ini. Fasilitas ini juga dapat digunakan untuk seluruh
pengguna IOS dan Android. Manajemen Tol Makassar berkolaborasi dengan berbagai mitra
perbankan yakni Bank Mandiri dan Bank BNI untuk mempermudah para pengguna tol dalam
bertransaksi. Khusus untuk Bank BRI dan Bank BCA, layanan top up melalui Aplikasi WhatsApp
ini baru dapat digunakan pada bulan Agustus 2020. Pengisian ulang UNIK via WhatsApp saat
ini hanya dapat dilakukan untuk jenis kartu E-Money dan Tapcash. Para pengguna jalan yang
ingin melakukan top up kartu UNIK via Aplikasi WhatsApp dapat mengikuti beberapa langkah
mudah berikut ini:
1. Scan QR Code yang tertera pada gardu dan palang di Seluruh Gerbang Tol Makassar
atau simpan nomor WhatsApp ini 0811-7155-777 dikontak Anda.
2. Klik start.
3. Pilih top up kartu.
4. Transaksi dapat dilakukan melalui transfer bank, OVO dan Aplikasi Isiin Aja.
5. Untuk top up kartu Uang Elektronik (UNIK) harap memasukan nomor yang tertera
pada kartu.
6. Update saldo E-Money (Bank Mandiri) dapat dilakukan melalui Aplikasi Isiin Aja
(download pada play store), sedangkan saldo TapCash (BNI) dapat di update melalui
aplikasi TapCash Go (download pada play store), atau ATM/EDC Bank yang
bersangkutan.

Tidak hanya top up UNIK saja, layanan transaksi melalui aplikasi WhatsApp ini juga dapat
digunakan untuk bertransaksi dalam hal membeli pulsa, membayar tagihan listrik, tagihan
telephone, tagihan TV Kabel, PDAM, dan tagihan BPJS. Sebelumnya, Manajemen Tol
Makassar telah menerapkan pembayaran tol secara elektronik sejak November 2018.
Berbagai inovasi dan perkembangan digital terus dilakukan Perusahaan untuk memberikan
pelayanan terbaik dan juga memudahkan para pengguna tol dalam bertransaksi seperti
penyediaan dual reader. 

Dengan inovasi ini, interaksi antara pengendara dan petugas gardu
dapat lebih diminimalkan, sehingga sejalan dengan protokol kesehatan dimasa pandemi
Covid-19. Pengendara secara mandiri dapat melakukan taping tanpa bantuan petugas,
khususnya pada lajur gardu hybrid. Panic Button (tombol panik), juga disediakan di seluruh
GTO, sehingga jika terjadi kendala saat bertransaksi, pengguna jalan tol dapat langsung
menekan tombol tersebut tanpa harus turun dari kendaraan atau memanggil petugas.

Sekilas Mengenai PT Margautama Nusantara

PT Margautama Nusantara (MUN) adalah Bisnis Unit Strategis dari PT Nusantara Infrastructure Tbk
(NI), yang bergerak dalam sektor pengelolaan dan pengembangan jalan tol. MUN adalah induk
perusahaan dari PT Bintaro Serpong Damai (BSD), PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Jalan
Tol Seksi Empat (JTSE).

PT Bintaro Serpong Damai (BSD) yang mulai beroperasi pada 2 Februari 1999 merupakan pemegang
konsesi jalan tol sepanjang 7,25 km yang menghubungkan antar daerah Serpong dan Pondok Aren,
Jakarta. Jalan Tol Serpong – Pondok Aren merupakan jalan tol yang dibangun dan dilaksanakan oleh
BSD dan pengoperasiannya bekerjasama dengan PT Jasa Marga.

MMN adalah pemegang konsesi jalan tol sepanjang 6,05 km yang menghubungkan pelabuhan
Soekarno-Hatta dengan jalan A.P. Pettarani (Seksi III) (flyover Urip Sumoharjo) di Makassar. Jalan
tol MMN juga terhubung dengan Jalan Tol Seksi IV (JTSE), membentuk jalur utama antar kota. Saat
ini, MMN juga tengah fokus dalam proses pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani sepanjang
4,3 km yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Pembangunan Tol Pettarani dimulai
dari akhir Jalan Tol Seksi II, tepatnya di Persimpangan Jl. Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jl.
Boulevard Panakkukang, Jl. Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jl. Sultan Alauddin.

Sementara JTSE merupakan pemegang konsesi ruas Jalan Tol Seksi IV di Makassar sepanjang 11,57
km, yang mana terhubung dengan ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Bosowa Marga
Nusantara (MMN), mulai dari jembatan Tallo sampai dengan simpang Mandai Makassar, dan
menyediakan akses ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.