Anak Usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk Peroleh Dukungan Fasilitas Pembiayaan Senilai 375 Miliar Untuk Pembangkit Energi Terbarukan
Anak Usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk Peroleh Dukungan Fasilitas Pembiayaan Senilai 375 Miliar Untuk Pembangkit Energi Terbarukan
28 December 2021
Author: Administrator
Jakarta, 28 Desember 2021 – PT Inpola Meka Energi (IME), unit bisnis PT Nusantara Infrastructure Tbk di sektor energi terbarukan yang merupakan operator dan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung menerima dukungan Fasilitas Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah dengan skema pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) ("SMI") sebesar Rp375.000.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah). SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia di bawah Kementerian Keuangan. Penandatanganan telah dilakukan oleh Direksi IME dan SMI pada 7 Desember 2021 di Kantor SMI.
Direktur Utama PT Inpola Meka Energi (IME) Hartawan Indriadi mengatakan, “Penandatanganan ini ditujukan untuk memperkuat sisi finansial Perusahaan dalam hal pengembangan bisnis di sektor energi terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung yang berlokasi di di Desa Lau Gunung, Kecamatan Tanah Pinem, Sumatera Utara dengan total kapasitas 15 MW. Dengan adanya dukungan pembiayaan baru dari SMI, diharapkan bahwa kinerja pembangkit dapat terus meningkat dan bekerja secara efisien”.
Pemberian fasilitas pembiayaan ini memiliki jangka waktu pembiayaan selama 9 tahun. Dalam perjanjian kerjasama ini, PT Bank Syariah Indonesia bertindak sebagai agen penampungan. Sejak resmi mulai beroperasi (Commercial Operating Date/COD) mulai 16 Desember 2020, penjualan listrik PLTA Lau Gunung mencapai rata-rata 5 MW (Mega-Watt) per-jam pada periode awal beroperasi dan diharapkan akan mencapai rata-rata 9 MW (Mega-Watt) per- jam di bulan Desember 2021.
PLTA Lau Gunung melayani sekitar 10.000 Masyarakat di Kabupaten Dairi dan Karo melalui jaringan listrik PLN. Keberadaan PLTA Lau Gunung mampu mendukung berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat dari sisi pendidikan, perekonomian, industri dan kegiatan lainnya melalui pendistribusian listrik ke berbagai tempat di wilayah Sumatera Utara. Selain itu, listrik yang dihasilkan PLTA Lau Gunung juga diharapkan dapat memperkuat sistem interkoneksi kelistrikan di Wilayah Sumatera Utara dan utamanya mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon.
Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk., Ramdani Basri, menambahkan “Kami berharap dalam waktu dekat PLN dapat merealisasikan penandatanganan peningkatan Perjanjian Jual-Beli Listrik dengan IME menjadi 15MW dan selanjutnya kami akan melakukan investasi tambahan untuk pengembangan transmisi 150kV bagi PLTA Lau Gunung. Hal ini merupakan langkah nyata PT Nusantara Infrastructure Tbk bersama dengan SMI dan PLN dalam mewujudkan upaya pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan sumber daya energi terbarukan”.