AIR BERSIH
PT POTUM MUNDI INFRANUSANTARA (POTUM)
Potum didirikan pada bulan April 2011, dan berfungsi sebagai sub holding company PT Nusantara Infrastructure Tbk yang mengelola ekspansi infrastruktur sektor penyediaan air minum. Pada tahun 2012 Potum mengakuisisi PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) sebagai pemegang kontrak proyek penyediaan air bersih di Medan. Pada tahun 2013, Potum mengakuisisi perusahaan penyedia dan distribusi air bersih lainnya.
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), pemegang konsesi hingga tahun 2038 untuk penyediaan air bersih di Kabupaten Serang Timur, khususnya untuk pelanggan industri selain mendukung air bersih untuk pelanggan komersial dan rumah tangga melalui PDAM Serang dan sekaligus mendukung isu kelestarian lingkungan.
SCTK
DCC
PT SARANA CATUR TIRTA KELOLA (SCTK)
Pada bulan Desember 2013, Potum mengakuisisi mayoritas (65%) kepemilikan saham SCTK, sebuah Instalasi Pengolahan Air & Perusahaan Distribusi Air, yang beroperasi di Desa Ceruk, Kabupaten Serang Timur, Banten. SCTK saat ini menyuplai air bersih ke Kawasan Industri di Kawasan tersebut yaitu Kawasan Industri Modern Cikande 1, 2, 3 & Kawasan Industri Pancatama dengan kapasitas 375 liter per detik (lps).
WTP ini mengambil air bakunya dari Sungai Ciujung, Serang Timur, Banten dan melayani lebih dari 200 pabrik di Kawasan Industri tersebut untuk menampung kebutuhan air bersih komersial dan rumah tangga.
PT DAIN CELICANI CEMERLANG (DCC)
Pada bulan Oktober 2012, Potum menandatangani Perjanjian Pengambilan Saham dengan DCC untuk mengakuisisi 51% saham perusahaan dan pada tahun 2018 POTUM meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 74,5%. DCC merupakan Pemegang Konsesi Pengolahan Air dengan Hak Membangun, Mengoperasikan & Mengelola Instalasi Pengolahan Air (WTP) di Kawasan Industri Medan atau Kawasan Industri Medan (KIM), Sumatera Utara, dengan total kapasitas 200 lps. Pabrik ini melayani potensi kebutuhan hingga 200 lps pasokan air bersih ke Kawasan Industri tersebut di atas. WTP mengambil air bakunya dari Sungai Deli dan memasok air bersih ke lebih dari 150 pabrik di Kawasan industri KIM.