NUSANTARA INFRASTRUCTURE DAN INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE (IIF) PERKUAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL MELALUI SINERGI BERSAMA
19 October 2018
Author: Administrator
Jakarta, Oktober 2018 – Indonesia Infrastructure Finance (IIF) cukup lama mengamati perkembangan dan potensi bisnis PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) baik yang dilakukan secara organik maupun melalui aktivitas merger dan akuisisi. Setelah melakukan penjajakan, IIF tertarik untuk berinvestasi dan berkolaborasi bersama sesuai dengan fungsi sebagai katalisator untuk meningkatkan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Pada tanggal 9 Oktober 2018, IIF resmi menjadi pemegang saham NI sebesar 10% dari modal disetor. Hal ini dilakukan mengingat rencana pengembangan strategis yang telah disusun dan dilaksanakan oleh manajemen NI telah selaras dengan strategi jangka panjang IIF. Dengan partisipasi ini, diharapkan dapat memperkuat peran serta Perusahaan swasta dalam percepatan pembangunan infrastruktur.
IIF, Perusahaan swasta nasional non-bank yang didirikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 100/2009, fokus berinvestasi pada proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial. Keberadaan IIF untuk menjadi katalisator dalam percepatan pembangunan infrastruktur di indonesia disamping untuk meningkatkan partisipasi swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Sektor-sektor infrastruktur yang dapat dibiayai oleh IIF adalah: transportasi, jalan, pengairan, air limbah, air minum, telekomunikasi, ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi, infrastruktur sosial, infrastruktur distribusi pangan, dan infrastruktur pengelolaan kawasan industri. Saat ini, pemegang saham IIF dimiliki oleh lima institusi keuangan ternama, yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 30%, Asian Development Bank (19,99%), International Finance Corporation (19,99%), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (15,12%), dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (14,9%).
Deden Rochmawaty, General Manager Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk menyatakan, “Perusahaan sangat menyambut baik keterlibatan institusi keuangan yang kredibel seperti IIF, untuk dapat bersama-sama memperkuat dan mendukung penuh pengembangan bisnis Perusahaan”. Deden menambahkan, pihaknya melihat ketertarikan IIF kepada NI merupakan suatu bentuk kepercayaan dari institusi keuangan untuk dapat bekerjasama dalam percepatan pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia ke depannya.
NI yang merupakan Perusahaan infrastruktur swasta lokal, tetap optimis dalam mempertahankan kinerja Perusahaan dan fokus pada pengembangan infrastruktur di Indonesia yang sejalan dengan visi Pemerintah. NI melihat IIF sebagai institusi keuangan yang mampu mendukung pengembangan infrastruktur sektor swasta khususnya dalam pembiayaan dan investasi proyek-proyek infrastruktur juga dianggap mampu menjadi mitra stretegis Perusahaan yang kuat dalam mengembangkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur tanah air.
