PT INPOLA MEKA ENERGI (IME) BERSAMA MASPIGASS DUKUNG PENINGKATAN MUTU DAN KUANTITAS KOPI ARABIKA SIDIKALANG, KABUPATEN DAIRI
PT INPOLA MEKA ENERGI (IME) BERSAMA MASPIGASS DUKUNG PENINGKATAN MUTU DAN KUANTITAS KOPI ARABIKA SIDIKALANG, KABUPATEN DAIRI
27 July 2021
Author: Administrator
Sumatera Utara, 27 Juli 2021 – PT Inpola Meka Energi (IME) yang merupakan perusahaan Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung 2x7,5 MW yang berada di Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Lembaga Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Arabika Sidikalang (MASPIGASS) membuat program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung peningkatan mutu dan kuantitas Kopi Arabika Sidikalang, Kabupaten Dairi. Peresmian program diadakan di Kantor Bupati Dairi pada 27 Juli 2021 yang disaksikan langsung oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu secara virtual dan beberapa jajaran dinas terkait.
Direktur Utama PT Inpola Meka Energi (IME), Agus Choliq mengungkapkan “Program peningkatan mutu dan kuantitas Kopi Arabika Sidikalang, Dairi ini merupakan salah satu Program Nusantara Care yang akan dijalankan selama 1 tahun ke depan dengan melibatkan Petani Kopi Arabika Sidikalang yang berdomisili di Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Parbuluan, Kecamatan Sitinjo dan Kecamatan Sumbul Pegagan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Namun, tidak menutup kemungkinan program ini akan diperpanjang dan lebih meluas sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan potensi alam dan daerah Kabupaten Dairi serta mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan”. Agus menambahkan, “Bersama dengan MASPIGASS, yang memiliki visi dan misi yang sama, kami berharap melalui beberapa kegiatan yang dijalankan akan semakin meningkatkan kemampuan dan keahlian para petani khususnya dalam mengorganisir diri mereka untuk meningkatkan kuantitas tanam yang lebih berkualitas”.
Sementara itu, Ketua Pengurus MASPIGASS, Samuel Sihombing mengatakan, “Dukungan dari PT Inpola Meka Energi (IME) ini akan sangat membantu peningkatan kuantitas dan kualitas Kopi Sidikalang, serta akan meningkatkan ekonomi kelompok dampingan petani kopi perempuan Kabupaten Dairi. Ada 13 kelompok dengan total anggota 290 orang para perempuan yang beberapa tahun belakangan ini sangat aktif mengelola kebun kopinya dengan sIstem budidaya yang baik”. Ketua MASPIGASS ini juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Dairi yang telah merekomendasikan MASPIGASS untuk mendapatkan bantuan CSR dari IME.
Seperti yang diketahui Sidikalang merupakan salah satu sentra penghasil Kopi Arabika di daerah Sumatera. Luas areal produksi Kopi Arabika tersebar terdapat di 5 kecamatan dengan luas lahan mencapai 10.846 ha dan jumlah produksi sebesar 8.393 ton/tahun. Lebih dari sepuluh ribu rumah tangga petani terlibat dalam pengelolaan kopi dengan rata rata luas lahan tidak lebih dari 1 ha per-kepala keluarga. Oleh karena itu Petani Kopi Sidikalang termasuk kategori petani kecil yang sangat tergantung kepada produksi kopi yang rata rata tidak mencapai 1 ton per ha/tahun.
Hal ini dikarenakan rendahnya tingkat pengetahuan petani dalam hal pengelolaan kopi, infrastruktur yang belum memadai serta metode proses yang masih tidak seragam sehingga kualitas kopi yang dihasilkan tidak sesuai standar yang dibutuhkan pasar. Melalui program peningkatan mutu dan kuantitas Kopi Arabika Sidikalang ini, IME dan MASPIGASS akan menjalankan beberapa program jangka panjang dengan melakukan pembinaan untuk meningkatkan keterampilan Petani Kopi Sidikalang diantaranya, pendampingan dan monitoring rutin kelompok petani; pelatihan kolektor kopi; pelatihan pembukuan dan manajemen kelompok, pelatihan pemangkasan kopi; studi banding kelompok petani perempuan, dukungan benih kopi, hingga dukungan permodalan untuk kelompok petani kopi.
Di tahun pertama, program ini akan ditujukan kepada 13 kelompok petani Kopi Arabika Sidikalang yang berada di beberapa kecamatan yakni, Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Parbuluan, Kecamatan Sitinjo dan Kecamatan Sumbul Pegagan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Selain untuk meningkatkan mutu dan kuantitas Kopi Sidikalang serta menambah kelompok binaan petani kopi, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemasaran hasil produk Kopi Arabika Sidikalang, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat melalui jumlah produksi dan penjualan hasil panen yang lebih meningkat dari sebelumnya.
Selain mempunyai manfaat ekonomi bagi masyarakat, peningkatan produktivitas tanaman kopi juga memiliki manfaat konservasi bagi lingkungan. Tanaman kopi dianggap efektif sebagai suatu solusi untuk menjaga keseimbangan lingkungan, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) serta mempercepat proses pemulihan lahan. Sehingga dengan melakukan budidaya penanaman kopi, Perusahaan secara langsung juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan di Wilayah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.